Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/22

Halaman ini telah diuji baca

tua itu.Apakah luka itu mengamuk lagi?"

Pengemis tua tersebut tampak mengerutkan sepasang alisnja, mukanja segera berubah hebat.

Aku- - - aku telah mendengar suara langkah kaki jang sedang mendatangi kearah tempat ini, tampakuja Hiat Tjiang Sian Lie tidak ingin melepaskan diriku - Dia masih terpisah kurang lebih lima puluh lie- — — !″ sahut Hek Hay Kay Liong.

Ho Ho djadi terkedjut.

,,Lopeh bisa mendengar suara langkah kaki didalam djarak jang begitu djauh?" tanja Ho Ho dengan heran. Pengemis tersebut mengangguk sambil tersenjum pahit.

Tampaknja iblis itu datang bukan seorang diri, kalau didengar dari suara langkah kakinja, dia datang berdua dengan kawannja- - - ! Nah, Ho Ho, lebih baik kau tjepat-tjepat menjingkir dan tinggalkan aku disini sadja, karena kalau sampai mereka melihat kau berada bersama-samaku, pasti mereka tidak akan mau memberikan kesempatan hidup kepadamu---Hajo tjepat kau menjingkir Ho Ho!" kata Hek Hay Kay Liong dengan gugup dan mengandung kekuatiran jang sangat. Hati Ho Ho djadi terharu sekali melihat kakek pengemis tersebut begitu memperhatikan dan menguatirkan keselamatan diri-.

22

L.M.Arwah-1.