Halaman ini telah diuji baca
22
HO HO djadi heran sekali, dia segera menghampirinja.
„Lopeh (paman) aku ingin menanjakan sesuatu kepadamu — — —” kata Ho Ho. „Maukah Lopeh menolongku?”
Tetapi orang tua itu seperti djuga tidak mendengar perkataan Ho Ho, dia telah gemetaran keras sekali dengan bibir jang tergetar djuga, tahu-tahu kedua lututnja ditekuknja dia telah berlu:ut dihadapan Ho Ho.
„Siauw Eng-hiong – — – ampun – – ampunilah djiwaku. — Lohu (aku si
Ofang tua) masih mempunjai anak dan tjutju
L.M.Arwah-5.
5