Halaman:Massa actie.pdf/22

Halaman ini tervalidasi

— 18 —

negeri dengan perantaraan „Senat” dan „House of Representative", sekarang boleh dikatakan ada didalam tangan boemipoetera. Semoea wakil dari kedoea dewan itoe - ketjoeali dari beberapa daerah Islam - dipilih dengan hak memilih jang sepenoeh-penoehnja dan semoeanja orang Philipina. Sebagian besar Goebernoer dari daerah-daerah adalah djoega orang Philipina . Hanja beberapa kepala departemen sadja orang Amerika. Di dalam satoe konstitoesi, Amerika mesti berdjandji akan memberikan „kemerdekaan" jang seloeas-loeasnja „kepada bangsa Philipina'setelah mereka dapat menoendjoekkan ketjakapan mendirikan pemerintahan jang tetap".

Sekolah rendah diperhatikan dengan soenggoeh-soenggoeh dan mementingkan pertanian.

Peroesahaan jang mendjadi pokok dari ekonomi Philipina sekarang dipegang oleh boemipoetera sama sekali. Beberapa paberik, roemah-roemah perdagangan dan maskapai-maskapai kapal adalah kepoenjaan atau dipimpin oleh orang Philipina. Dari 4 boeah Universiteit dan beberapa banjak sekolah tinggi setiap tahoen mengeloearkan poetera dan poeteri Philipina jang besar djoemlahnja oentoek mempertahankan bangsanja jang 12.000.000 itoe dari tipoedaja dan ketjoerangan Amerika.

Hanja sedikit sekali pendoedoek jang boeta hoeroef. Boleh dikatakan sekalian anak2 mengoendjoengi sekolah. Hingga sampai kesoedoet-soedoet jang djaoeh, selain dari bahasa sendiri, pemoeda2nja mengerti bahasa Inggeris.

Biarpoen pergoeroean disana ta’ menjenangkan hati seorang Belanda jang terpeladjar seperti Dr. Nieuwenshuis jang tentoe sekali akan selamanja mendjilat-djilat koedis pemerintahannja sendiri, sambil menghinakan perboeatan orang lain, tetapi sebab ketinggian intellekt Philipina, orang Amerika jang koeat dan kaja-raja itoe ta' dapat berboeat sesoeka hatinja sendiri.

Sebab Amerika tahoen 1925 mesti membajar harga karet f 540.000.000 lebih banjak dari tahoen '24 kepada Inggeris maka timboellah pikiran orang Amerika maoe mengoesahakan Philipina Selatan jang tanahnja bagoes boeat karet, oentoek memboeka keboen.

Tetapi pemimpin2 Philipina bekerdja keras oentoek menghindarkan terkaman „serigala -karet” bangsa Amerika. Sebeloem mereka bertindak lebih djaoeh boeat memperoleh tanah jang loeas2 oentoek keboen karet, dalam konsessi, bersatoelah sekalian pemimpin2 Philipina, anggauta Senate dan House dengan hoekoem tanah (landwet)nja jang lama jang menentoekan bahwa „tidak lebih dari 2500 acres (satoe acre 4840 yard boedjoersangkar) jang boleh disewakan kepada orang asing. Beloem selang berapa lama serigala karet itoe dengan perantaraan Pirestone datang memintak konsessi oentoek keboen karet itoe disamboet dengan perkataan bahwa hoekoem tanah Philipina „tidak memberi izin”.

Pemimpin2 Philipina, berpendapat, bahwa apabila Amerika menanam kapitalnja di Philipina, selainnja rakjat segera akan mendjadi sengsara (seperti di Djawa), djoega Amerika akan mendapat satoe alasan oentoek merintangi kemerdekaan Philipina. Imprialisme Amerika jang tidak koerang tjerdiknja dari imperlialisme Angelsakson boekankah kelak dapat mengatakan , bahwa satoe kegontjangan jang boleh djadi akan toemboeh disebabkan oleh kepergian kekoeasaan Amerika jang beloem pada waktoenja???, membahajakan bagi kepentingan2 Amerika di Philipina ??