Halaman:Massa actie.pdf/3

Halaman ini tervalidasi
SEPATAH KATA DARI PENERBIT

Risalah Massa-aksi oleh Tan Malaka ini kita tjetak kembali, maksoednja oentoek lebih memperkenalkan isi risalah ini kepada rakjat moerba lebih loeas. Risalah ini djterbitkan pertama kali pada tahoen 1926 di Singapore satoe obor (pegangan) dalam perdjoeangan kemerdekaan Indonesia disekeliling pergolakan politiek pada tahoen2 terseboet. Maksoed penoelis risalah inipoen ketika itoe, tidak lain ialah oentoek memberikan penerangan jang sebaik2nja kepada pergerakan dan pemimpin2 Indonesia ketika itoe, jang sangat terdorong dan terpengaroeh oleh sifat2 „putsch” dan panas hati soepaja dapat mengalirkannja kembali ke-rail, jang sebenarnja, jaitoe kerail massa-aksi (aksi moerba teratoer).

Walaupoen risalah ini pertama Kali diterbitkan kira2 20 tahoen jang lampau, tetapi oleh karena mengingat dan memperhatikan toeroen-naiknja gelombang pergerakan dan semendjak tahoen 1926 tidak banyak memperhatikan dan mempergoenakan siasat massa-aksi ini, maka perloe sekali soal ini dikemoekakan selaloe.

Apalagi karena mengingat pada waktoe jang belakangan ini banjak toedoe2han jang dilemparkan, pada penoelis risalan massa-aksi ini jang mengatakan seolah2 ia menolak aksi-moerba jang teratoer dan melakoekan aksi „putsch” dan sebagainja, terasa perloe sekali mengeloearkan risalah ini kembali oentoek disesoeaikan dengan keadaan jang sebenarnja, dan dapat diperbandingkan dengan risalah2 jang dikeloearkan oleh penoelisnja djoega diwaktoe kemerdekaan ini, seperti „Politik, Moeslihat, Rentjana Ekonomi, Thesis, Madilog dsb.

Begitoe poeta berhoeboeng dengan pentingnja gerakan mempertahankan kemerdekaan dan Negara Republik jang soedah diproklameerkan sedjak 17 Augustus 1947 perioe dan sangat diboetoehkan lebih banjak petoendjoek2 jang mengenai tjara menjoesoen dan menggerakkan moerba-teratoer (Massa-aksi didalam perdjoeangan jang sekarang. Moeda2han penerbitan risalah Massa-aksi ini dapat menambah kekoerangan jang dirasakan oleh pemoeda2 dan rakjat kita jang sedang memperdjoeangkan kemerdekaannja itoe.

Penerbit
„POESTAKA MOERBA”


Achir Maret 1947.