Halaman:Medan Bahasa 1950.pdf/65

Halaman ini telah diuji baca

Lain dari jang tersebut diatas itu , alangkah baiknja apabila:

a. Rakjat Madura umumnja ber-tambah2 tentang kegemar an membatja; b. Menjelidiki dan me-nimbang2 dari batjaan² jang sudah ada, sehingga dapat membedakan mana jang sesungguh nja memberi manfaat dan mana jang tidak ; C. Tambah memperhatikan tentang asal kata2 dan artinja, misalnja: geḍḍugan, kassa, ḍissa, kamma, bupatè, pardjadji, man trè, anoman, alolongan abali'lar, sakeḍḍap nèttra, kang djeng, arjo, radin, dll. d. Tambah memperhatikan arti kata² bahasa Djawa-Kawi jang dipergunakan untuk nama dan gelar, misalnja : Djo jo, Prawiro, Sudjono, Sastro dsb. e. Memperhatikan arti kata2 dan maksud utjapan2 dalam permainan anak2 misalnja: 1 . ,,Prispris semmong ada, gellang ada sobung, mellè langsang patègang gantrung, djuko' tèmbul kowaè nangkrung, kruk-kruk sinu kruk-kruk djiddu rini, sapa buḍi". 2. „ Tangijo Bo' Djibut tjangka iro , kojo mendat, koio mendut, tenga iro, njang potungan, djambè roso rasè, gellang èkakalung , kasumpring suring patè, Bo' njaè Djibut".

Jang terachir, kami ingin menerangkan apa tanda²- nja perkataan² jang bukan perkataan Madura asli, atau jang tidak menurut edjaan Madura asli. Fonim Djawa jang dipakai untuk menulis bahasa Ma dura jang 20 matjam itu, dapat kita bagi mendjadi 3 bagian : A.

B.

5 buah fonim, jakni

ha, ra, wa, la, ja .

5 „ „ „

bâ ḍâ, gâ , djâ , da. ( ^ tanda

suara mendekati suara pet-pet)

C. 10 „ „ „: na, tja, ka, ta, sa,

pa, nja, ma, ta, nga.

Bunji untuk fonim² itu dapat kita bagi atas 3 bagian,

jakni : 23