evaluasi sampai dimana Seminar telah berhasil dalam menjelusuri thema jang sudah ditetapkan, jakni "Menggali hukum adat Minangkabau dalam rangka pembangunan daerah dan pembinaan hukum nasional”.
Selain dari pada itu, buku inipun kamt maksudkan sebagai buku peringatar: "In Memoriam” bagi arwah seorang maha-putera Minangkabau, ahli hukum adat dan filsafat Minangkabau, jang selama hajatnja telah mentjoba membangkitkan batang terendam, dan jang dalam dataran nasional tefah pula memberikan: dharma baktinja sebagai putera bangsa, Beliau adalah almarhum Professor Mohammad Nasroen S.H., meninggal di Djakarta pada hari Sabtu tanggal 28 September 1968. Walaupun beliau sudah dalam keadaan sakit, beliau kuatkan djuga untuk menulis sebuah Prasaran untuk dibatjakan dimuka Semmas. Dan karya beliau itu adalah jang terachir jang sempat beliau tulis sebelum achir hajat beliau. Dan itulah jang beliau persembahkan sebagai bingkisan amanat bagi daerah jang sangat beliau tjintai, jang sepitjing haram terlupakan. jaitu Minangkabau.
Kepada Altah kita mohon kelapangan bagi arwah belia.
Achirnja, kepada Walo Kota Madya Padang, Sdr. Dis. Achiroel Jahja, kami atas nama Center for Minangkabau Studies mengutjapkan terima kasih jang sebesar2nja, karena tarpa bantuan moril dan materiil dari beliau kami merasa bahwa buku ini tidak akan mungkin dapat diterbitkan,
MOCHTAR NAIM
Direktur
Center for Minangkabau Studies
Padang December 1968
