Halaman:Menggali Hukum Tanah dan Hukum Waris.pdf/212

Halaman ini tervalidasi

Akan tetapi satu hal jang mau tak mau perlu kita akui ialah bahwa seminar ini agaknja belum dapat lagi mengharapkan working papers atau kertas ilmiah jang se-mata² berdasarkan hasil penjelidikan ilmiah berdasarkan field research, on the spot observation, lengkap dengan data jang dikumpulkan, lepas dari persoalan apakah sipenjelidiknja anak sini atau tidak, mempunjai pengalaman pribadi atau djabatan dalam bidang ini atau tidak.

Seminar ini memang belum dapat lagi mengharapkan sampai sedjauh itu. Bukan sadja waktunja jang tidak mengizinkan, untuk menjuruh orang² begitu sadja turun ke-desa² mengumpulkan data² jang diperlukan, tapi djuga suatu usaha research adalah usaha jang memakan waktu, tenaga, keuangan, dan keahlian dalam melakukan metoda² rescarch itu sendiri.

Dalam hal ini kita tidak perlu menjesali jang telah lalu. Kita berkenalan dengan pendidikan moderen ini baru lima puluh tahun kemarin ini. Sedang jang dapat kesempatanpun sedikit sekali. Waktu sesudah kemerdekaan ini penuh dengan pergolakan fisik, baik keluar maupun kedalam antara sesama sendiri. Akan tetapi alhamdulillah, di-sela² kesukaran² dan kegagalan jang kita hadapi, dalam lapangan pendidikan kita tjukup mengalami kemadjuan² djika dibanding dengan negara² terbelakang lain.

Soalnja sekarang adalah soal kedepan. Dan saja kira seminar ini adalah suatu langkah pertama jang baik sekali untuk memulai kearah pengenalan jang se-benar²nja mengenai daerah ini, mengenai adat-istiadatnja, mengenai susunan masjarakatnja dan mengenai tjara² hidup dari rakjatnja sendiri. Komplikasi² jang timbul disekitar hukum tanah dan hukum waris didaerah ini selama ini, jang dalam seminar ini hendak ditjoba mendjedjaki persoalannja, dan hendak ditjoba pula mentjari rumusan² djalan keluarnja, djika dilihat dari scope keseluruhannja sebenarnja barulah satu persoalan ketjil sadja dari sekian banjak persoalan² jang dihadapi oleh masjarakat ini. Dan sudah barang tentu jang satu beruntun dan bersangkut paut dengan jung lainnja.

Dalam mentjoba mengerti ini semuanja sudah djelas bahwa hanja sekadar pengalaman pribadi sadja, hanja kebetulan kita berasal dari daerah ini sendiri, djauh dari pada tjukup. Untuk ini diperlukan suatu usaha jang serius, tekun dan penuh pengabdian dalam bidang research, baik jang diusahakan melalui universitas², lembaga² penelitian, ataupun usaha perseorangan dari para ahli. Dan ini adalah