Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/100

Halaman ini tervalidasi

usaha untuk menanam benih jang baik dan benar kedalam hati sesamanja jang masih perlu ditanami. (karaktervorming). Tjara untuk mendjalankan kewadjiban ini adalah banjak, jaitu antara lain dengan memberi tjonto sepak terdjang jang pantas, dengan pembitjaraan, dengan tulisan, ja pendeknja dengan tjara bagaimanapun djuga asal dipandang dapat menguntungkan Negara dan Rakjatnja. Meskipun nanti didalam satu hari seorang pemelihara baru dapat menanam benih kedalam hati seorang sadja, tetapi kalau benih itu sungguh baik dan benar, sedangkan tanah dimana benih itu ditanam sangatlah suburnja, maka atas Kurniah Tuhan Jang Maha Esa benih ini akan tumbuh dengan suburnja, sehingga dapat bergilir memantjarkan benih² kelain tempat lagi. Begitulah seterusnja. Tetapi harus tidak dilupakan djuga, bahwa sebelum orang mendjalankan kewadjiban tersebut harus djuga menanam benih jang sehat, baik dan benar dalam djiwanja sendiri terlebih dahulu. Ja, pendek kata orang harus membangun „karakternja” sendiri dan mengadakan „zelfcorrectie”. Kesabaran hatipun harus dipergunakan. Lain dari pada itu, seperti djuga jang telah diandjurkan oleh para pemimpin besar, harus difahami djuga akan pandjang pendeknja waktu dimana kita berdjoang. Sebab dengan memahami waktu tersebut maka kita tentu dapatlah mendjalankan api perdjoangan kita sebegitu rupa sehingga banjak sedikitnja „minjak perdjoangan” jang ada pada bangsa² jang benar ini dapat disesuaikan dengan pandjang pendeknja waktu perdjoangan tersebut.

 Sebagai tjontoh, baiklah kita mengambil perumpamaan sebuah lampu jang dinjalakan pada malam hari. Djika kita menghadapi malam jang gelap gulita, tidak usah disuruh, dengan sendirinja kita tentu memasang lampu. Apabila kita waspada maka kita tentu menjalakan lampu dengan tjara sebegitu rupa, sehingga apinja dapat terus menjala sampai pada saat datangnja sinar matahari diatas benua kita. Andaikata Sang api menjalanja terlalu besar, sehingga tidak seimbang dengan banjaknja minjak, maka kita tentu

99