Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/102

Halaman ini tervalidasi
Bab IV.

Bangsa Indonesia diatas

„GERINDA INTERNASIONAL”

 Bangsa Indonesiapun telah menundjukkan suatu tjara dalam memperdjoangkan tjita²-nja seperti kupasan dibawah. Begitu Negara Republik Indonesia dilahirkan, begitu pula bangsa² pendjadjah mulai menjerangnja. Negara jang masih merupakan seorang baji ini atas perlindungan Tuhan Jang Maha Esa dapatlah mempertahankan diri. Darah Putera² Indonesia mulailah membasahi Tanah Airnja. Kedjadian² ini berdjalan terus menerus. Lama-kelamaan kaum kapitalis-imperialis-kedjam dapatlah menghitung-hitung, bahwa mereka akan mengalami kerugian besar sekali penjerangannja ini diterus-teruskan Djalan lain untuk mentjekek Negara Republik Indonesia diambilnja dengan mengadakan perundingan jang dinamakan „Perundingan Linggardjati”. Perundingan ini dimulai pada tgl. 7 Oktober 1946. Persetudjuan didalam perundingan inipun telah ditanda-tangani oleh kedua belah fihak, Indonesia-Belanda, pada tgl. 25 Maret 1947. Djuga djalan ini menurut perhitungan kaum kapitalis-imperialis-kedjam tidak akan membawa keuntungan baginja.

 Djika fascis Djepang dengan mendadak mengadakan serangan atas Pearl Harbour maka DEMOKRAT (?) Belanda pada tgl. 21 DJULI 1947 djuga melakukan serangannja lagi atas „DE FACTO” Republik Indonesia dengan mendadak pula. Darah Patriot Indonesia mulai mengalir lagi diatas Tanah Airnja. Daerah² jang dapat menguntungkan kaum kapitalis-imperialis-kedjam sudah dapat diduduki oleh fihak jang ingin mendjadjah. Tetapi api kemerdekaan masih menjala² terus dalam dada tiap² Putera Indonesia jang sedang berada dipelosok²nja dunia. Karenanja perdjuangan bangsa Indonesia mendjadi sangat populer. Segala kekuatan bangsa Indonesia jang ada padanja dipakailah untuk mempertahankan Negara-

101