Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/11

Halaman ini tervalidasi

ini tidaklah dapat disangsikan lagi oleh bangsa Jahudi, karena dia diambil dari surat kabar harian jang diongkosi oleh „James de Rotschild tahun 1889”. „Reveu des etudes Juives”.

 Pada 13 Januari 1489 Chemor, rabbi bangsa Jahudi daerah Arles di Province, menulis surat kepada „Sanhedrin ― Besar” jang berkedudukan di Constantinopel, dimana ia minta nasehat dalam menghadapi penduduk Arles jang mengantjam ulama² mereka. Djawaban atas permintaan ini berbunji sebagai berikut :

 „Saudara² pengikut Nabi Musa jang tertjinta. Kami telah menerima surat Sdr. jang menguraikan kegagalan dan kesulitan jang Sdr. hadapi disini. Kami sangat terharu membatja uraian tersebut. Untuk mengatasi ini semua hendaknja kepala² dan ulama² kita menasehatkan sebagai berikut :

  1. Apabila orang memaksa Sdr. untuk memeluk Agama Kristen, kerdjakanlah, tetapi hendaklah peladjaran Musa dihidupkan dalam sanubari Sdr.
  2. Apabila dalam peralihan Agama itu Sdr. mesti menjerahkan barang² Sdr., djadikanlah anak² Sdr. saudagar, supaja dapat merampas harta kaum Kristen.
  3. Apabila djiwa Sdr. diantjam, djadikanlah anak² Sdr. dokter dan apotheker, supaja dapat memusnakan kaum Kristen dari muka bumi.
  4. Apabila „sinagogen” Sdr. dihantjurkan, djadikanlah anak² Sdr. kannuniken dan pemimpin² Agama supaja mereka dapat menghantjurkan Agama Kristen dari dalam.
  5. Apabila Sdr. diperlakukan dengan kekedjaman² lainnja, djadikanlah anak²-mu hakim², advokaat2, pemimpin² dalam Negara supaja mereka dapat menekan kaum Kristen, menguasai dunia dan lain sebagainja sehingga terbalaslah perbuatan jang dilakukan kepada Sdr. itu.

10