Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/110

Halaman ini tervalidasi

Sukarno-Hatta lah jang memberi/membuka djalan. bagi bangsa Indonesia untuk menjusun masjarakat baru di Indonesia.

Nama Sukarno-Hatta ternjata tidak dapat dipisah-pisah seperti djuga nama Semar-Togog dan nama Najaginggung-Sabda palon.

Bung HATTA

 Pun Bung Hatta selalu muntjul sebagai Perdana Menteri dalam Presidensieel Kabinet kalau masjarakat Indonesia sedang mengalami kebingungan. Hal ini tidak perlu disangkal oleh mereka jang telah mendjadi budak dari pada negera lain. Sebab kenjataan sudah membuktikan. Pun amanat Bung Karno selalu ditaati oleh bangsa Indonesia dan lain² bangsa jang bersimpasi. Kalau Bung Karno memerintahkan untuk mengedjar Amir/Muso maka boleh dikatakan bahwa seluruh rakjat di Indonesia berdiri dibelakang perintah tersebut. Kalau Bung Karno memerintahkan untuk menghentikan tembak menembak maka berhentilah tembak-menembak. Pun kalau Bung Karno mengutjapkan pidatonja dizaman Djepang dengan mengemukakan Pantjasila maka Pantjasila inipun kemudian mendjadi dasar Negara kita. Lain dari pada itu utjapan bung Karno dimanapun djuga selalu mendapat perhatian orang diseluruh dunia. Memang tepat bahwa utjapan Bung Karno dikatakan : bagaikan palu.