Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/17

Halaman ini tervalidasi

kita, mereka hanja akan merupakan boneka belaka jang dengan mudah dapat djatuh ditangan kaum terpeladjar dan para ahli dari lingkungan kita sebagai „pion”.

  Sebagaimana tuan ketahui, para ahli kita telah menerima dari kita pengetahuan untuk melaksanakan politik beserta rentjananja jang kita peroleh dengan mempeladjari sedjarah kedjadian² jang telah kita alami diseluruh dunia. Bangsa Gooi tidak mengetahui peladjaran² jang terdapat dalam tiap² sedjarah ataupun tak dapat mempergunakannja dengan tepat andai kata ia dapat mengetahuinja. Mereka merelakan diri untuk dibohongi dengan segala apa jang berkedok „theorie” muluk-muluk dengan tiada mempunjai pandangan critis terhadap akibat²nja. Kita tidak perlu memperhatikan mereka benar²; biarkanlah mereka hidup dengan segala kesenangannja sampai pada waktu jang kita tentukan; biarkanlah mereka menunggu-nunggu kedatangan segala sesuatu jang baru dan memberi pengharapan padanja, atau biarkanlah mereka memimpikan kebahagiaan mereka jang lampau. Biarkanlah mereka membodohkan diri dengan segala apa jang mereka pandang penting dan jang kita sodorkan dengan andjuran bahwa itulah suatu kewadjiban dilihat dari sudut pengetahuan (theorie). Dengan mempergunakan wartawan atau pers kita, maka dengan penuh kejakinan, kita akan membangkitkan kepertjajaan mereka terhadap theorie² dalam dada mereka.

HASIL PELADJARAN JG. BERSIFAT MEMETJAH-BELAH.

 Para „intellect” bangsa Gooi selalu menjombongkan pengetahuannja jang belum diselidiki setjara „logica” sedalam-dalamnja, pengetahuan mana jalah jang mereka anut dengan penuh kepertjajaan atas dasar, jang sebenarnja ditjiptakan oleh para ahli dari kalangan kaki tangan kita, dengan maksud untuk menarik fikiran mereka menurut kehendak kita. Djanganlah sekali-kali mengetjilkan arti usaha kita dalam mentjiptakan buku-buku jang berisikan

16