Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/26

Halaman ini tervalidasi

nja, kekuatan djiwanja, brutaliteitnja serta ta'mengatjuhkan keguntjangan-keguntjangan.

 Kalau negara telah direbut, kita djelaskan kepada ra'jat, bahwa jang menjebabkan kegagalan² itu adalah karena adanja bermatjam-matjam bangsa, dan bermatjam-matjam alat pembajaran. Disini kita akan mengemukakan systeem kita. Dengan menimbulkan harapan², kita akan dapat menghela masjarakat kepada kita. Kita menjuruh menusia mengeluarkan perasaannja dengan perantaraan rapat². Mereka kita biarkan memilih, dimana nanti mereka dapat kita alirkan kepada peranan kita jang di usahakan oleh agen² kita. Tiap² orang kita bangkitkan rasa kebanggaannja sehingga hubungan keluarga dan kekuasaan pendidikan akan hilang sama sekali. Systeem ini akan menghilangkan pengaruh² dari orang² jang kuat serta dapat berfikir, karena massa ta'mau mendengar mereka lagi. Mereka kita biasakan supaja achirnja hanja mau mendengar utjapan-utjapan kita sadja. Untuk ini mereka harus dibajar. Akibat dari pembajaran ini jalah bahwa, kita lalu mendapat pengikut jang membabi buta, jang ta' mungkin terbawa kedjurusan lain dari jang ditentukan oleh pimpinan masjarakat jang telah kita utus ketengah-tengah mereka. Ra'jat akan takluk kepada regime kita, sebab mereka mengetahui bahwa kehormatan mereka, gadji mereka, pendek kata, semua penghasilan mereka bergantung kepada pimpian tersebut.

 Systeem pemerintahan kita direntjanakan oleh satu fikiran sadja. Apabila tidak demikian, ta'kan tertjapai suatu bentuk jang homogeen. Kita boleh mengetahui rentjana pekerdjaan, tapi ta'boleh mengetjamnja. Ketjaman akan menghilangkan semua hubungan details dan kekuasaan praktis dari tudjuan² rahasia dari pada tiap² artikel dalam undang². Memperkatakan dan memperbaiki soal jang seberat ini dengan djalan pungutan suara hal mana berarti bahwa kita mengakui ketjerdasan fikiran² jang tidak sanggup mendalami soal² ini.

25