Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/34

Halaman ini tervalidasi

tjara menganutnja. Kebudajaan Eropahpun berdjiwa Kristen djuga. Di Eropah, Amerika dan Australia atau lain² negeri agama Kristen diperkembangkan oleh pengikutnja dengan djalan mendirikan berbagai-bagai badan, sekolahan dan lain²-nja. Dari Eropah pulalah datangnja agama Kristen dibenua-benua lainnja pada abad ke 17 bersama-sama dengan kaum dagang bangsa Eropah jang pada waktu itu telah mentjapai tingkat perdagangan jang luas. Pada waktu itulah timbulnja tanah² djadjahan jang dikuasai oleh bangsa Eropah di dunia ini.

 Menarik kesimpulan dari sedjarah perkembangannja bangsa Eropah di lapangan perdagangan dan politik diseluruh dunia jang bertepatan waktu dengan perkembangan agama Kristen di Eropah ini, maka tidak mengherankan bahwa kaum politici bangsa Eropah lalu mentjiptakan suatu sembojan, jaitu bahwa mereka datang dan achirnja mendjadjah negeri lain adalah sekedar mendjalankan „suruhan sutji”, atau „mission sacre”. Sembojan inipun oleh seluruh bangsa Eropah disambut dengan tindakan² jang merugikan negara² lain.

 Sebaliknja bangsa Amerika, keturunan bangsa Eropah jang menganut agama Kristen djuga, didalam perang Kemerdekaan melawan Keradjaan Inggeris djuga bersembojan bahwa mereka adalah dibawah perlindungan Tuhan Jang Maha Esa. Menurut kejakinannja memang bangsa² di seluruh dunia ini dititahkan oleh Tuhan Jang Maha Esa untuk hidup merdeka. Djadi siapapun JANG BERDJUANG MELAWAN PENINDASAN DAN PENDJADJAHAN, dialah berada pada fihak jang BENAR, demikian kejakinan mereka.

 Teranglah bahwa bangsa kulit putih inipun mempunjai suatu anggapan djuga bahwa mereka adalah bangsa jang terpilih dan terunggul.

 Demikianlah apa jang tersembunji dalam dada bangsa² jang berpengaruh didunia. Inilah sebetulnja jang menimbulkan ben-

33