Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/61

Halaman ini tervalidasi

„SUATU NEGARA JANG NJATA HASRATNJA UNTUK BERBAKTI KEPADA TUHAN JANG MAHA ESA”.

 Mengingat akan tafsiran² diatas maka dapatlah kini dimengerti mengapa setiap warga negara Republik Indonesia sekarangpun sudah mulai menjesuaikan djalan fikiran, djiwa, tudjuan dan „budi”-nja dengan PANTJASILA Negeranja ketjuali mereka jang telah tersesat dari „ril” wedjangan² diatas atau telah hanjut dalam gelombang perasaan sentimen akibat dari pada agitasi, propaganda dan budjukkannja fihak pentjegah ketumbuhan djiwa manusia sedunia. Menurut gelagatnja maka agaknja hanja pemudalah jang akan dapat mempelopori penjesuaian diri manusia dengan kehendak masa jang sedang merobah segala sesuatu jang masih bersifat kolot, tjongkak dan tjurang ini.

 Untuk menggalang suatu kejakinan bahwa „wortelras” jang baru ini memang harus ada maka baiklah kita menengok sebentar kebelakang dengan merenungkan tjatatan² dibawah ini.


Alm. Dr. Wahidin Soedirohoesoedo

 Pada th. 1908 bangsa Indonesia mulai bangkit dengan dipelopori oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo jg. mempunjai pandangan

60