Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/63

Halaman ini tervalidasi

  1. Indonesia tanah airku,
    Tanah tumpah darahku,
    Disanalah aku berdiri,
    Djadi pandu ibuku,
    Indonesia kebangsaanku,
    Bangsa dan Tanah Airku,
    Marilah kita berseru,
    Indonesia bersatu,
    Hiduplah tanahku,
    Hiduplah neg'riku,
    Bangsaku, Ra'jatku,
    Sem'wanja,
    Bangunlah djiwanya,
    Bangunlah badannya,
    Untuk Indonesia Raya.

  2. Indonesia, tanah jang mulia,
    Tanah kita jang kaja,
    Di sanalah aku berada,
    Untuk s'lama-lamanja,
    Indonesia tanah pusaka,
    P'saka kita semuanja,
    Marilah kita mendoa,
    Indonesia bahagya,
    Suburlah tanahnja,
    Suburlah djiwanja,
    Bangsanja, Ra'jatnja,
    Sem'wanja,
    Sedarlah hatinja,
    Sedarlah budinja,
    Untuk Indonesia Raya.

  1. Indonesia, tanah jang sutji,
    Tanah kita jang sakti,
    Di sanalah aku berdiri,
    'Ndjaga ibu sedjati,
    Indonesia, tanah berseri,
    Tanah jang aku sajangi.
    Marilah kita berdjandji,
    Indonesia abadi,
    S'lamatlah Ra'jatnja,
    S'lamatlah Putranja,
    Pulaunja lautnja, sem'wanja,
    Majulah Neg'rinja,
    Majulah pandunja,
    Untuk Indonesia Raya.



Ulangan:

Indonesia Raya,
merdeka, merdeka,
Tanahku Negeriku
Jang kutjinta,
Indonesia, Ray,
merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Inilah do'a dari para almarhum pudjangga kita untuk merdeka, mulja, bahagia, selamat dan sadar, do'a mana kemudian mendjadi sumpah kita bangsa Indonesia dengan mengaku Indonesia sebagai tanah air, tanah tumpah darah, tanah jang mulia, tanah jang kaja, tanah jang sutji dan tanah jang sakti. Berat, orang bersumpah.

62