Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/70

Halaman ini tervalidasi

ketangan kekedjaman bangsa pendjadjah atau bangsa jang melanggar dasar² perdamaian. Djatuhnja korban² tersebut sampai sekarangpun ternjata ta'ada berhentinja. Sebaliknja semangat bangsa Indonesia untuk bergerak ta'djuga kundjung padam. Achirnja tertolong djuga bangsa Indonesia oleh Tuhan Jang Maha Esa. Bangsa² jang melanggar dasar² perdamaian ini pada tahun 1941 mulailah bertempur, siksa menjiksa dan bakar membakar. Djuga di Indonesia setelah genap 350 tahun Belanda mengekang kemerdekaan bangsa Indonesia dan pula setelah genap 33 tahun bangsa Indonesia mengenal dasar dari pada djiwanja jang baru itu, maka dapatlah kekuasaan Belanda atas Indonesia dipatahkan oleh Djepang dengan tiada perdjandjian suatu apa. Berachirlah riwajat Hindia Belanda di Indonesia. Pun di Eropah sendiri bangsa Belanda mengalami penjerbuan tentara Nazi jang sangat kedjam. Terdjadilah disana penggantungan jang sangat mengerikan. Atas budjukannja kaum imperialis dan kapitalis maka bangsa Belanda mendjadi lupa akan nasibnja pada waktu pendjadjahan Spanjol atas tanah airnja dahulu. Dengan adanja perang dunia II maka se-olah² mereka disuruh merasakan indjakan kaki-pendjadjahan kaum Nazi agar supaja mereka mendjadi sadar bahwa tindakan²-nja diluar tanah airnja itu adalah suatu tindakan jang melanggar dasar² perdamaian. Rupa²-nja mereka sudah lupa pula akan hal itu. Siapa pula jang membikin lupa mereka? Ta'lain dan ta'bukan, kaum kapitalis dan kaum imperialis pulalah jang mendorongnja. Bangsa Belanda memang terus menerus terombang-ambing oleh aliran² politik.

 Menarik kesimpulan dari kedjadian² diatas maka teranglah bahwa bangsa Indonesia, setelah menjelami siasat pendjadjahan jang didjalankan oleh Belanda, bergantilah menjelami siasat pendjadjahan jang didjalankan oleh Djepang. Dengan lain perkataan,

69