Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/79

Halaman ini tervalidasi
24 Des. 1946, Negara R. I. dengan Pantjasilanja dibawah antjaman Belanda jang dengan djalan membentuk negara² boneka a.l. N.I.T. bermaksud mengetjilkan atau melikwideer Negara R.I.
3 Djuli 1947, Djendral Major Soedarsono c.s. mentjoba mengadakan coup d'etat di Jogjakarta.
21 Djuli 1947, Pantjasila berada dibawah antjaman agressi tentara Belanda pertama kepada R.I. disegala djurusan dengan alat² sendjata modern.
6 Des. 1947, Pantjasila berada dibawah antjaman diplomasi Belanda dalam perundingan antara delegasi Indonesia-Belanda dikapal Renville.
18 Sept. 1948, Pantjasila dibawah antjaman peristiwa pembrontakan di Madiun.
19 Des. 1948, Pantjasila dibawah antjaman agressi tentara Belanda ke II, Jogja sebagai Ibu Kota Republik Indonesia sudah diduduki oleh Tentara Belanda. Kepala dan pemimpin² Negara sudah ditawan Belanda. Belanda sudah mengira bahwa Republik sudah kubur. Bangsa Indonesia sendiri jang kurang teguh pendiriannja sudah banjak jang silau melihat kekuatan sendjata Belanda sehingga tidak sedikit jang mulai menjeberang kefihak Belanda

78