Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/85

Halaman ini tervalidasi

Siam, tetapi saja mempunjai dugaan bahwa pimpinan akan datang dari negara jang lebih dekat letaknja kepada Chattulistiwa (equator), dan pemimpin ini bukanlah pimpinan sebagai jang telah kita ketahui dimasa jang lampau. Dan itu akan terdjadi tidak lain karena dalam sepuluh tahun bangsa Indonesia mungkin akan mempunjai tingkat pendidikan dan produksi jang lebih tinggi dari pada negara² manapun djuga di Timur Djauh — bahkan djuga melebihi Philipina — kita mungkin melihat bangsa Indonesia memegang pimpinan. Dan saja sangat malu dalam hal ini. Di Tiongkok sini kita terus melakukan perang saudara, sambil melupakan bahwa djika seandainja ada perdamian, seluruh Asia mungkin akan menghadapkan mukanja kepada kita untuk meminta nasehat”.

    -Sudah barang tentu oleh pernjataan ini tak boleh
    -sekalipun kita mendjadi tekabur, tetapi apa salahnja
    -kita merasakannja sebagai tjambuk untuk berdjoang
    -terus, tidak sadja untuk Indonesia tapi djuga untuk
    -Asia, bahkan untuk Dunia seluruhnja.

Djakarta, 21-5-1948.
(Salinan oleh Sekretariat Delegasi -
Indonesia - Jogjakarta).

 Demikianlah pandangan seorang bangsa Tionghoa jang perlu difikirkan oleh seluruh bangsa Indonesia, pandangan mana dapat pula di kuatkan dengan tjatatan² tentang kelahiran Negara kita, seperti uraian selandjutnja dibawah ini.

3. SEKITAR KELAHIRAN NEGARA


REPUBLIK INDONESIA.

 Kalau Nabi Nuh menerima Ilham Tuhan Jang Maha Esa dalam mana beliau dititahkan membuat „bahtera” guna menghadapi airbah maka Bung Karno pun telah mengemudikan „bahtera” Ne-

84