Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/97

Halaman ini tervalidasi

atau berdjiwa adil, pada umumnja tentu tidak akan lagi sangat membutuhkan orang² sakti berperang, agitator dan lain² sebagainja untuk ditundjuk mendjadi pemimpinnja.

 Zaman selalu beredar. Fikiran serta perasaan orangpun selalu berdjalan. Orang jang bersifat bagaimanakah jang akan kita tundjuk untuk mendjadi pemimpin kita pada waktu itu nanti ? Mau tidak mau kita akan menundjuk orang jang bersifat lebih adil daripada semuanja. Dialah jang akan kita tundjuk mendjadi Pemimpin masjarakat jang adil nanti. Penundjukan ini sudah tentu akan melalui djalan jang demokratis menurut masanja. Tentang luasnja daerah jang berada dibawah pengaruh pimpinannja nanti, sedjarahlah jang akan menetapkan. Baru pada waktu jang demikian itulah timbulnja PEMIMPIN KEADILAN/PRESIDEN KEADILAN atau dengan term purbakala jang disebut RATU ADIL itu. Sudah tentu tafsiran ini sama sekali tidak dimaksud untuk mengurangi harga Presiden kita sekarang ini. Sebab menurut Undang² Dasar Negara kita, memang tiap² 5 tahun kita berhak memilih Presiden. Siapa tahu, kalau Bung Karno djiwanja masih sesuai djuga dengan zaman KEADILAN nanti ? Sebaliknja siapa tahu pula kalau didunia ini masih terdapat seorang machluk jang lebih tepat mendjadi Pemimpin didalam zaman KEADILAN itu nanti daripada machluk lainnja ? Pada hakekatnja tjara memakai sebutan RATU ADIL itu nanti akan sama dengan tjara memakainja sebutan² RADJA SINATRIJA, radja RAWANA dan PRESIDEN REVOLUSI itu. Djadi teranglah bahwa bukan karena seorang jang disebut RATU ADIL-lah timbulnja ZAMAN BAHAGIA, akan tetapi malahan sebaliknja, jaitu bahwa zaman bahagia jang disebabkan karena djiwa manusia sudah bersifat adil itulah jang menimbulkan RATU ADIL, Ratu Adil mana tak lain dan tak bukan jalah pemimpin dari orang² atau bangsa² jg. djiwanja sudah mulai adil. Siapakah jg. dapat menundjukkan djalan untuk mendekatkan djiwa manusia kepada sifat adil ? Setelah mengalami segala ma-

96