Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/146

Halaman ini tervalidasi

144  Pembitjara'an jang penting.


 Sringkali ia doedoek sendiri menanggoeng segala doeka tjita, iarasa dirinja ada miskin di antara sekalian harta kekaja'annja, dan ia ingin ketemoe lagi pada semoea orang jang ia tjinta dan sekarang ada di tempat baka. Ia poenja ajah Fritz Werner dan ia poenja iboe soeda meninggal doenia dengen tiada meliat kombali pada ini anak jang soeda toekar agama serta ganti kebangsa'an. Nona Mrika jang tjantik serta cilok dan moelia jang Mohamed Ali tjinta dengen sagenep hati serta njawanja, sasoeda menika doea taon, telah mati diboenoe, brangkali atas prentanja imam Reschid. Ali pacha, ia poenja ajah poengoet serta penoeloeng jang paling besar, poen telah meninggal di taon 1868, dengen tinggalken banjak harta kekaja'an pada anak poengoetnja ini, tetapi ini harta tiada bikin Mohamed Ali djadi beroentoeng. Selaennja ini, Mohamed Ali merasa soesa djoega, sebab kaoem toea di Toerki jang senantiasa anggep ia sebagi saorang Christen jang sanget dibentji, masi bermoesoe kras padanja, dikapalaken oleh Soleiman jang sekarang soeda djadi pacha djoega. Soleiman pacha soeda dapet.kawan dengen segala oelama jang banjak berboeat perkara onar. Lagipoen di sana sini ada banjak pakoempoelan resia bangsa koelit poeti jang adjar pada Sultan dan pada bebrapa pacha aken berboeat segala perkara jang tiada patoet.

 Kamoedian Mohamed Ali hiboerken hatinja jang soesa dan ambil pengidoepan jang senang sebagimana laen-laen pacha. Ia minoem anggoer di tem-