Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/68

Halaman ini tervalidasi

66

Pengidoepan di Prilip


bikin berkobar api boeat terbitkan hoeroehara di dalem negri, hingga moesoe moesoe kita bisa djalan jang bagoes aken masoek menjerang. Poen disini, di tana Albanie, kaoem toea maoe geraken peroesoehan. Tiada djaoe dari sini ada tinggal Reouf pacha, doeloe adjudantkoe, sekarang seperti akoe sendiri, ia soeda dapet pensioen dalem pang­ kat generaal. Soeda lama ia harep dapet toendjangan dari kaoeTi toea dan oelama, soepaja ia bisa diangkat mendjadi minister di kraton Stamboel. Itoe orang soeda bikin gerakan aken boenoe orangorang Christen, satoe perkara onar jang boleh membawa katjilaka'an besar bagi negri kitaorang."
 —,,Tapi boekankah pendoedoek di Priplip semoea ada kaoem Islam?" menanja Mohamed Ali.
 — Ja, pendoedoek kota dan kabanjakan orang pagoenoengan di sapoeternja ini tempat ada memoedja agama Islam, tapi lebi djaoe sedikit ada satoe doesoen dari orang Bulgaar jang iaorang namaken sendiri Bjela dan jang kitaorang seboet doesoen Isnik. Ini doesoen blon lama didiriken atas titanja Baginda Sultan, jang ingin soepaja pendoedoek kaoem Islam bisa idoep roekoen sama orang Christen. Pendoedoek di Isnik ada orang miskin dan moesti bajar padjek pada gouverneur, pada bei-bei dan pada penditanja. Sekarang orang maoe serang dan boenoe pada marika itoe."
 —„Itoe ada perboeatannja begal dan penjamoen!" kata Mohamed Ali. „Atas perboeatan