untuk selalu waspada dan sibuk. Pada saat itu, sedang terjadi peralihan kekuasaan. Kekuasaan Madura termasuk Madura Barat yang dulu berada di tangan Kerajaan Mataram sekarang berada dala tangan Kompeni Belanda.
Tidak datangnya berkunjung Pangeran Cakraningrat V membuat Nyai Pocong bersedih. Ia sedang mengandung, tetapi selama kehamilannya, tidak sekalipun ia mendengar kiriman salam dari suaminya yang dibawa oleh orang-orang yang pulang dari Kotaraja Madura Barat. lnilah yang menyebabkan dirinya makin putus asa Meskipun demikian, ia tetap berusaha mempertahankan bayinya karena ia punya firasat, bayinya itu kelak akan menjadi orang hebat di Madura.
Beberapa bulan kemudian, bayi yang dikandung Nyai Pocong lahir. Bayi itu berwajah tampan dan sangat mirip dengan Pangeran Cakraningrat V. Bayi itu laki-laki dan atas ikhtiar Nyai Pocong, bayi itu lantas diberi nama Lesap.
Bayi itu lantas tumbuh menjadi seorang anak yang memiliki kelebihan dibanding anak-anak seumurannya. Tubuhnya kuat dan gerakannya lentur. Di Desa Pocong, Lesap dikenal sebagai anak pemberani dan pemimpin dari anak-anak yang lain. Jika anak-anak desa dikumpulkan dan diberi latihan ilmu kanuragan, Lesap kecil menunjukkan ketrampilan dan daya ingat yang luar biasa untuk mengulangi gerakan yang telah diajarkan padanya.
Lesap kecil memiliki banyak ternan karena pada dasarnya ia suka menolong dan pandai bergaul. Teman-temannya juga sayang padanya karena sikapnya yang baik ini. Dalam pertemanan mereka, Lesap suka menggoda temannya, demikian pula mereka. Setiap godaan ternan Lesap, selalu bisa ia balas. Satu yang tidak bisa ia balas dan kadang sering membuatnya sedih adalah ketika teman-temannya mulai menggodanya tentang ayahnya. Sering mereka berkata bahwa Lesap itu anak yang kuat, Lesap itu pintar silat, tapi Lesap tidak pernah lihat, Ayahnya yang telah minggat. Lesap juga pintar bertani, punya ibu yang baik hati, tapi kenapa tidak ada ayah yang menemani.
Ledekan teman-temannya tentang ayah Lesap diutarakan pada ibunya. Ia lantas bertanya-tanya siapa ayahnya sebenarnya. Kali
96