Halaman:Mortéka dâri Madhurâ Antologi Cerita Rakyat Madura (Edisi Kabupaten Bangkalan).pdf/154

Halaman ini telah diuji baca

ASAL-USUL DESA PATERONGAN

Dahulu kala, hiduplah seorang ulama yang gemar melakukan safar (perjalanan) yang bernama Kiai Abdurrahman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai Serembang. Setiap melakukan perjalanan, Kiai Sarembang memiliki kebiasaan yang unik yaitu selalu membawa sapi peliharaan kesayangannya. Sapi peliharaannya memiliki ciri-ciri yang khas yaitu warnanya hitam, badan bagian tengahnya berwarna putih dan ekornya juga berwarna putih, sehingga kalau dilihat dari jauh, sapi kesayangannya tersebut terlihat seperti sapi belang.

Sapi itu dibawa kemana-mana karena menurutnya, sapi itu adalah sapi yang penurut Setiap kali diajak untuk beribadah sapi itu tidak banyak berkomentar, apalagi menolak lni berbeda sekali dengan banyak manusia yang telah dijumpainya yang seringkali mengeluarkan alasan dan keluhan ketika diajak beribadah.

Suatu ketika, Kiai Serembang berjalan dengan menempuh menempuh jarak yang sangat jauh. Kakinya telah letih dan sudah tidak sanggup lagi berjalan. Ketika ia mengamati sekitar ia menjumpai bahwa tempat itu begitu tenang. Hati kecilnya berbisik bahwa tempat itu adalah sebuah tempat yang cocok untuk digunakan untuk bertapa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Matanya lantas melihat sekelilingnya dan menjumpai bahwa tidak jauh dari tempatnya berdiri, terdapat sebuah tempat karang datar yang teduh, yang dikelilingi pohon-pohon rindang. la pun lantas menarik tali sapinya mendekat pada tempat itu.

138