Halaman:Mortéka dâri Madhurâ Antologi Cerita Rakyat Madura (Edisi Kabupaten Bangkalan).pdf/30

Halaman ini telah diuji baca

ASAL-USUL MENGAPA ORANG MADURA MENJADIKAN JAGUNG SEBAGAI MAKANAN POKOK

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yang bernama Menak Senojo atau yang dikenal sebagai Aryo Menak. Pemuda ini merupakan anak dari Ario Damar (AdipatiPalambang) yang merupakan anak dari Raja Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V dengan selirnya yang bernama Endang Sasmitapura dari Gunung Ringgit, Lumajang. Aryo Menak adalah seorang pemuda yang sangat gemar berpetualang ke tempat-tempat baru misalnya ke tengah hutan atau ke tengah lautan.

Suatu ketika, Aryo Menak berniat memenuhi hasratnya berpetualang sekaligus mengunjungi kerabatnya yang ada di Madura. la lantas meminta izin kepada orang tuanya. Setelah meminta izin dan menyiapkan perbekalannya selama dalam petualangan, ia pun lantas menuju Dermaga Palembang untuk menumpang kapal saudagar yang hendak berdagang ke Jawa atau Madura.

Saat itu, cuaca sedang tidak baik. Ombak di laut setinggi rumah menyebabkan tidak ada satupun kapal yang berani melaut. Melihat kondisi ini, Aryo Menak menjadi bersedih dan berdoa pada Yang Mahakuasa agar ombak dan cuaca ditenangkan. Doanya tidak terkabul, bahkan ombak makin menggila. Hal ini tentu saja membuat Aryo Menak kecewa dan tambah bersedih. Ia termenung di bibir pantai sambil berkhayal dapat berpetualang di negeri yang baru.

Di saat sedang melamun, Aryo Menak mendengar suara-suara asing seperti gerakan-gerakan kaki sedang mengais-ngais pasir. Suara itu demikian keras dan menyebabkan Aryo Menak penasaran.