Halaman:Mustikarasa.pdf/110

Halaman ini tervalidasi

MEMASAK MAKANAN

Disusun dari karangan-karangan

Nj. S. Iman Sudjahri dan Sunita Almatsier M. Sc.



Meskipun memasak makanan itu oleh beberapa orang dianggap pekerdjaan jang remeh, akan tetapi djika ditindjau lebih dalam lagi, memasak makanan merupakan suatu seni. Tidak semua orang dapat menghasilkan masakan jang sama dari sesuatu resep.

Kalau diantara para pemasak makanan itu ada jang mendjadi terkenal, maka ini adalah hasil dari usahanja untuk mempeladjari soal² sekitar memasak makanan itu dengan seksama dan teratur.

Dengan demikian timbul suatu pengetahuan tentang memasak jang djika dipeladjari dengan sungguh² akan dapat memberi ketenaran pada lain² orang jang mengikutinja.

Pekerdjaan memasak dapat dibagi² dalam 3 bagian, jaitu :

  1. perentjanaan.
  2. persiapan untuk memasak.
  3. memasaknja sendiri.

1. Perentjanaan.

Untuk pekerdjaan apa sadja, perentjanaan itu perlu, lebih² untuk memasak makanan jang hasilnja dimakan pada waktu² tertentu dan baik dan buruknja tergantung pada factor²: uang, waktu dan tenaga.

Kita harus mengetahui lebih dahulu apa jang akan kita makan pada sesuatu hari. Biasanja kita makan nasi atau penggantinja sebagai makanan utama, disertai lauk-pauk, jang dapat terdiri dari satu matjam atau lebih, tergantung apakah hidangan itu untuk makanan se-hari² atau untuk pesta.

Sesudah makanan nasi dengan lauk sebagai hidangan pokok, kita makan buah sebagai hidangan penutup.

Hidangan jang akan dimakan namanja dalam bahasa asing menu. Karena nama ini sudah lazim dipakai dalam banjak bahasa, untuk mudahnja kami gunakan perkataan ini seterusnja.

Suatu menu dapat berbentuk demikian:

  1. nasi.
  2. sajur lodeh.

102Mustikarasa