Halaman:Mustikarasa.pdf/21

Halaman ini tervalidasi

Bahwasanja banjak sekali terdapat djadjanan jang dibikin dari ubi kaju, menandakan bahwa ubi kaju itu tjotjok benar dengan lidah kita.

Dari ubi kaju dapat dibikin tape jang baik.

Ubi kaju ada jang putih dagingnja dan ada jang kuning. Jang dagingnja putih tidak menghasilkan vitamin A, akan tetapi mengandung thiamin sebanjak 0,06 mg/100 g. Ubi kaju jang kuning mengandung thiamin sebanjak 0.06 mg/100 g. dan disamping itu karotin sebanjak 385 i.u. tiap 100 gram bahan. Vitamin C terdapat pada ubi kaju dari kedua djenis sebanjak 30 mg/100 g

2. Ubi djalar

Ubi djalar dipakai sebagai makanan utama di Pulau Nias dan di Irian barat. Dalam keadaan darurat, dimana beras tidak terdapat atau kurang, sering ubi djalar tampak diatas medja untuk menggantikannja. Sajang rasa dari ubi djalar itu tidak netral. Umbi selalu diikuti oleh rasa manis, meskipun hanja sedikit. Lagi pula kita tidak dapat banjak memakan ubi djalar sekaligus, karena mengandung sematjam getah jang membikin rasa tumeg, artinja membosankan.

Djika ubi djalar dipakai untuk makanan utama, menu baru dapat dihabiskan setelah dimakan 5 kali. Dari pagi hingga djauh malam orang terus memakan. Ini sangat tidak menguntungkan, karena waktu habis untuk makan sadja. Padahal menu orang desa sedapat mungkin harus dapat dihabiskan dalam 2 kali makan, kalau dapat malahan dalam satu kali sadja. Djika djagung dipakai sebagai makanan utama, menghabiskan menu dengan satu kali makan adalah sangat mungkin. Dengan beras padi, menu dihabiskan dengan 2 á 3 kali makan sehari. Ubi djalar punja djenis2 jang dagingnja berwarna putih, kuning dan ungu. Seperti halnja dengan djagung, jang kuning mengandung banjak zat untuk menimbulkan vitamin A, sedang jang putih dan ungu sama sekali tidak.

Untuk dipakai sebagai makanan utamă, umbi direbus biasa dan kemudian dihidangkan bersama lauk-pauk. Dari ubi djalar dapat pula dibikin gaplek, gogik, luntjis seperti pada ubi kaju.

Disimpan dalam bentuk umbi, ia mudah diserang lanas, setelah ± 1 bulan. Serangan ini dapat ditjegah dengan menimbuni umbi dengan pasir kering jang bersih setebal 10 cm. untuk mendjaga djangan sampai lanas dapat hinggap pada permukaan umbi. Sajangnja tjara ini membawa banjak timbulnja tunas pada umbi, jang menurunkan mutu dari umbi djika akan didjual.

Dapat kulit dari umbi disikat dengan bubur hexapuur dan

resep masakan indonesia warisan sukarno 13