Halaman:Mustikarasa.pdf/30

Halaman ini tervalidasi

Kelapa parut kasar(page 30 crop)
Kelapa diparut kasar untuk
pembikinan serundeng

Kelapa parut halus(page 30 crop)-2
Kelapa diparut halus untuk
pembikinan santan

18 gram tiap buah, dimana dagingnja masih belum ada (tjengkir) :

30 gram tiap buah, dimana dagingnja mulai dibentuk (degan) :

8 gram tiap buah, dimana dagingnja sudah tua.

Air ini mula² djernih, akan tetapi lambat laun mendjadi keruh. Dalam kelapa jang sudah tua, airnja mengkurang dan mengandung asam carbonat, sedang dagingnja mendjadi tebal.

Minjak kelapa dibikin dari daging kelapa jang segar atau dari kopra, jaitu daging kelapa jang dikeringkan.

Dari buah jang segar, minjak kelapa dapat diambil dengan dikelentik, jaitu diparut, diambil santannja, lalu santan ini direbus hingga minjaknja mengambang diatas santan. Minjak ini lalu dapat disendoki. Endapan jang ada dibawah, dinamakan belondo, rasanja manis.

Dapat djuga minjak diperoleh dari ampas kelapa jang telah diambil santennja. Ampas ini ditaroh dalam kerandjang, selama 4-5 bulan, dipadatkan dengan di-indjak² dengan kaki. Bahan ini dinamakan gabar jang masih punja minjak kira² 5%. Setelah diperam, gabar diperas dengan alat pemeras dari kaju. Minjak jang dihasilkan dinamakan minjak bledigan.

Buah kelapa jang belum begitu tua dapat direndam air selama 2 hari 2 malam. Sesudah itu diangkat dari rendaman dan ditaroh dalam kerandjang, ditutupi daun pisang selama 1 malam, kemudian diparut dan dibiarkan lagi 1 malam dalam pantji. Selandjutnja didjemur 2 hari

22Mustikarasa