Halaman:Naga Mas vs Tino Chung.pdf/7

Halaman ini telah diuji baca

Demikianlah disana-sini terdengar tetesan air hudjan gerimis jang mengalir dari dahan meneteskedaun, dan dari daun menetes terus kebawah ber-pertjik-pertiikan kesana kemari. Dingin air jang menetes itu ......... Demikianlah pula sepasang sepatu hitam jang mengindjak perlahan-lahan sebuah tjomberan jang airnja setinggi hak sepatu tersebut .........., dingin pula sepatu ini bagaikan air gerimis Jang menetes tadi. Kutukan jang tiada enak didengarkan telinga keluar dari mulut orang jang mempunjai sepatu itu. Ia mengutuk bukannja karena keadaan jang serba menjeramkan ini, akan tetapi ia mengutuk karena suara sepatu jang mengindjak tjomberan itu. Ia takut kalau-kalau suara ini akan terdengar oleh machluk lain ............ Achirnja sepatu ini meneruskan perdia'anannja, meskipun sebentar-sebentar mengindjak betjek. Air gerimis jang menetes kemantel hitamnja itu menjebabkan mantelnja agak berat. Jang menetes kebahunja kembali berpertjik mengenai pipi orang ini. Berkerdip mata orang ini karena pertjikan air jang menetes kepundaknja itu. Ia meneruskan perdjalanannija ......... Selangkah demi selangkah ia berdjalan denganhati-hati. Sebentar-sebentar ia berhenti dibalik sebuah pohon dan menoleh kebelakang. Ia chawatir bila ada orang lain jang mengetahui akan apa jang sedang dikerd an malam ini.

Kedua belah tangannja jang memakai sarung tangan hitam dari karet ini keluar sebentar dari dalam saku mantel lalu mentjapai kraag mantelnja.

7