Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/25

Halaman ini tervalidasi

jelas, romantisisme dalam kesusastraan Eropa telah mengejawantah sebagai suatu mazhab. Artinya, ia telah mewarnai penciptaan karya seni sastra secara dominan pada suatu masa dan wilayah tertentu akibat pengaruh dan lalu lintas budaya.

Aliran romantik lebih bersifat idealisme. Ruang kesadarannya lebih dominan daripada ruang empiriknya. Ruang kesadaran itu lebih. didominasi oleh kesadaran rasionalitasnya. Justru aliran romantik melawan rasionalisme. Itulah sebabnya mengapa kaum romantik lebih suku memilih tema-tema sejarah, mitos, dan cerita rakyat(Sumarjo, 2005:60).

Selain itu, menurut Budianta (2005:7), kembali ke masa lampau yang jauh dari hingar-bingar, peradaban masa kini merupakan salah satu ciri romantisisme, seperti yang dipelopori oleh Sir Walter Scott dengan genre sastra sejarahnya. Kecenderungan yang sama juga mengarah pada eksotisme, suatu orientasi kepada yang asing dan yang jauh, yang digambarkan sebagai dunia yang memesona secara eksotik. Bersamaan dengan ekspansi Eropa ke dunia-dunia yang dilihat sebagai "perawan" alamnya dan sekaligus "primitif" kebudayaannya, eksotisisme mewarnai cara sastrawan romantik menggambarkan Asia dan dunia lain yang disebut Timur.

Berdasarkan uraian tersebut, jika dikaitkan dengan penelitian ini, istilah romantisisme mengacu kepada perasaan bangga, cinta, dan sentimen idealisme serta perasaan lukur tentang kehormatan terhadap masa lalu. Kebanggaan dan cinta terhadap kejayaan di masa lalu itu

tidak dapat dihilangkan dan menjadi bagian dari diri

13