Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/34

Halaman ini tervalidasi

Dalam pelariannya, Timur Mangkuto bertemu dengan Eva Duani, seorang ahli sejarah Indonesia, yang kebetulan juga adalah bekas kekasih Rudi, perwira polisi yang terbunuh. Bersama Eva Duani serta bantuan dari Profesor Duani Abdullah, Timur Mangkuto berusaha menguak teka-teki lima negara untuk membongkar keberadaan kelompok radikal yang telah menjebaknya demi membersihkan nama baiknya.

Usaha menguak teka-teki negara itu mengharuskan mereka meneliti kitab dialog Timaues and Critias karya Plato tentang negeri Atlantis yang hilang, mendengarkan, dan mencari petunjuk dari sastra lisan Tambo Minangkabau, menerjemahkan prasasti Kedukan Bukit, menelusuri kitab Pararaton, dan meminta keterangan dari saksi sejarah atas terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra pada tahun 1948.

Sementara itu, anggota kelompok KePaRad berhasil menelusuri jejak perjalanan Syafruddin Prawiranegara sampai ke desa Bidar Alam di Dharmasraya. Di desa itu, mereka berhasil menemukan sebuah benda keramat yang dikenal sebagai serat ilmu, yang telah lama dicari oleh kelompok itu. Serat ilmu adalah kunci untuk menemukan benua Atlantis yang hilang. Anggota KePaRad berhasil memecahkan teka-teki benua Atlantis.

Mereka ingin mengembalikan kejayaan zaman Atlantis dan menggantikan Republik Indonesia dengan negara yang menurut mereka lebih pantas dan lebih demokratis. Namun, keinginan tersebut gagal karena Timur Mangkuto berhasil mengungkap misteri kelompok KePaRad dan mengungkapkan kejahatan yang terjadi di lingkungan

22