Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/38

Halaman ini tervalidasi

tersebut. Romantisisme itu didasari oleh kecintaan dan kekaguman pengarang terhadap negeri, yang menurutnya, berperan cukup penting dalam sejarah Indonesia. Kecintaan itu mendorongnya untuk mengangkat latar daerah sebagai bagian dari cerita. Hal itu juga didukung oleh rasa kekecewaan pengarang karena daerah yang sangat berjasa untuk perjuangan bangsa itu telah terhapus jejaknya dalam sejarah perjalanan bangsa.

Romantisme terhadap kejayaan masa lalu juga terlihat dari pilihan istilah dan lambang yang dicurigai sebagai bagian dari kelompok radikal KePaRad. Pilihan terhadap simbol tersebut memperlihatkan bahwa apa yang datang dari masa lalu masih dapat dipakai pada saat ini. Spirit dan jiwa masa lalu mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap kajayaan masa sekarang.

Pilihan tokoh utama dengan nama Timur Mangkuto, seorang polisi hebat dan cerdas, juga memperlihatkan adanya wacana narsisisme di dalamnya. Wacana narsisisme itu timbul dari narsisnya pengarang itu sendiri. Ia, yang keturunan asli orang Minang, mencoba mengangkat kehebatan orang Minang, yang tidak hanya berjaya di bidang perdagangan saja, tetapi juga hebat di bidang lain. Kehebatan itu patut untuk diperhitungkan oleh orang lain. Kebanggaan, yang menurut penulis, terlalu berlebihan karena semua orang dari etnik mana pun juga dapat berprestasi di bidang apa saja dalam kehidupan ini.

Salah satu daerah yang dijadikan sebagai latar cerita oleh pengarang adalah Koto Tinggi di Payakumbuh. Menurut penulis, hal itu juga memperlihatkan romantisme masa lalu. Selain Koto Tinggi, daerah Bidar Alam di

26