Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/48

Halaman ini telah diuji baca

Gunung-gunung yang melingkupi dataran itu dipuja karena keindahan, ukuran, dan jumlah mereka. Di luar itu, terdapat pedesaan dengan penduduk yang sejahtera. Sungai, danau, dan padang rumput menyediakan makanan yang cukup untuk hewan ternak dan hewan liar. Kayu-kayu beragam jenisnya melimpah ruah bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. (Ito, 2005: 184)

Selain itu, puji-pujian juga ditujukan pada sistem kehidupan masyarakat masa itu. Kekaguman pengarang terhadap kehidupan masyarakat Atlantis diekspresikannya melalui penggambaran tata cara hidup masyarakat Atlantis yang telah diatur dengan seperangkat aturan hukum yang mengikat setiap penduduknya. Pengarang sangat terkesan dengan transformasi hukum dan masyarakat Atlantis yang dianggap sebagai masyarakat ideal.

Puji-pujian yang ditujukan kepada masyarakat Atlantis merupakan bentuk kekecewaan pengarang terhadap kondisi masyarakat saat ini. Ia mencoba membandingkan masyarakat Atlantis yang teratur dengan masyarakat kita saat ini, yang mayoritasnya sangat mendewakan harta dan kedudukan. Hukum hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak kuat. Sementara itu, segelintir orang dapat dengan leluasa melepaskan diri dari jerat hukum.

Selama sekian generasi, segala sifat kedewaan bertahan pada mereka. Mereka patut pada hukum-hukum dengan penuh

36