Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/53

Halaman ini telah diuji baca

Mereka akan melakukan apa saja dan akan mengorbankan apa pun untuk mencapai cita-cita tersebut.

Wacana narsisisme juga terlihat dalam diri tokoh Profesor Duani Abdullah. Ia menganggap dirinya mengetahui segalanya mengenai Atlantis. Ia, bahkan mempunyai teori tentang benua yang hilang tersebut. Ia mampu mengalahkan Plato, yang tidak mampu menyingkap rahasia Atlantis dan keberadaannya dalam Timaues and Critins.

"Tetapi Timaues and Critias sebenarnya belum memberikan bukti yang kuat mengenai keberadaan Atlantis di Nusantara Kuno. Aku punya teori yang lebih meyakinkan." (Ito, 2005: 207)

Romantisisme juga bercirikan pemujaan terhadap masa lalu. Di dalamnya juga terkandung romantisme terhadap peran dan jasa suatu daerah dalam kehidupan suatu bangsa. Di dalam novel ini banyak sekali daerah, yang menurut pengarang, telah dilupakan oleh sejarah yang sengaja dimunculkan dan ditonjolkan. Salah satunya adalah daerah Kamang di Sumatra Barat, yang menurut pengarang, memegang peranan penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Hal itu dilakukan oleh pengarang karena rasa tidak puasnya terhadap pemerintah, yang seringkali menonjolkan suatu daerah yang sama sekali tidak penting dan malah dengan sengaja melupakan daerah yang secara nyata telah berkorban demi perjuangan bangsa.

"Sejarah tidak adil, bukan?' lanjut Profesor Duani Abdullan. "Sebagian daerah diagung-

41