Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/57

Halaman ini telah diuji baca

Merupakan romantisisme pengarang terhadap orang Minang, mungkin saja karena ia adalah orang Minang asli. Melalui tokoh Profesor Duani Abdullah, ia menyampaikan misinya untuk menonjolkan orang Minang. Tokoh Duani Abdullah bukanlah orang Minang, tetapi ia beristrikan perempuan Minang. Ia juga menginginkan anak laki-lakinya menikahi gadis Minang karena menurutnya gadis Minang adalah perempuan terbaik untuk dijadikan istri. Berdasarkan pengalamannya beristrikan perempuan Minang, ia juga berharap anak-anaknya juga akan memperoleh kehidupan yang baik jika beristrikan perempuan Minang. Karena itulah, ia menginginkan anak-anaknya mempunyai pasangan hidup dari etnik ibunya, yang dianggapnya sebagai etnik yang telah melahirkan seorang perempuan terbaik untuknya. Selain memperlihatkan gaya romantik, peristiwa tersebut juga mengandung wacana narsisisme di dalamnya. Kebanggaan yang terlalu berlebihan terhadap diri sebagai orang Minang mempengaruhi pengarang sehingga ia menampilkan isu bahwa perempuan Minang adalah perempuan terbaik untuk dijadikan sebagai pasangan hidup.

Wacana narsisisme juga telihat ketika pengarang memutuskan untuk memilih tokoh utama dalam novel ini, yaitu berasal dari etnik Minang. Gambaran tokoh Timur Mangkuto, sebagai seorang polisi yang hebat, jujur, dan mempunyai wawasan yang luas mengenai berbagai hal, mengandung isu narsis di dalamnya. Penggambaran sosok Timur Mangkuto semakin memperkuat kebanggaan

45