Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/65

Halaman ini tervalidasi

dunia luar bahwa Indonesia bentuk lain dari nusantara yang telah tenggelam masih berdiri." (Ito, 2005: 447)

Gaya romantik juga digunakan oleh pengarang untuk mengangkat suatu wilayah atau daerah tertentu, yang menurutnya, telah dilupakan oleh sejarah. Daerah-daerah tersebut sebenarnya memegang peranan penting dalam sejarah perjalanan bangsa. Minangkabau, sebagai contohnya. Daerah itu cukup penting peranannya dalam sejarah bangsa, terutama daerah Minangkabau tengah, yang dimulai dari masa Dapunta Hyang yang mendirikan Kerajaan Sriwijaya yang berasal daerah tersebut. Dua dara, yaitu Dara Jingga dan dara Petak, yang dikirim ke Majapahit, juga berasal dari daerah itu dan pada zaman PDRI, daerah Minangkabau tengah itu juga menjadi tempat utama yang memegang peranan penting. Peran besar daerah Minangkabau inilah yang ingin dibangkitkan oleh pengarang di dalam karyanya.

Romantisisme muncul dalam berbagai bentuk dan alasan. Kemunculan gaya romantik di dalam sebuah cerita bisa jadi disebabkan oleh rasa kecewa terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Salah satu bentuk kekecewaan itu, yang diangkat oleh pengarang di dalam cerita, adalah kekecewaan terhadap pemerintah yang seringkali melupakan sejarah dan peran serta sebuah daerah dalam perjuangan bangsa. Salah satunya adalah PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia), yang lahir di Sumatra Barat. Peran PDRI yang cukup besar dan penting dalam masa perjuangan seolah-olah ingin dilupakan dan

53