Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/69

Halaman ini telah diuji baca

menjadi kerdil dan lupa akan sejarah perjuangannya sendiri (Iti, 2005: 517).

Keinginan untuk membuka pikiran setiap insan Indonesia bahwa kita adalah bangsa yang besar tergambar dalam cerita ini. Jika saja kita mau bercermin dan meneladani apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu, tentu kita dapat memperbaiki kehidupan ke arah yang lebih baik. Jika kehidupan telah sesuai dengan arah yang kita Inginkan dan kita menjadi manusia yang lebih baik, tentu Saja orang lain akan dengan sendirinya menghargai setiap Perjuangan yang kita lakukan. Mereka akan menghormati dan tidak Ja gi memandang sebelah mata bangsa ini.

Teka-teki lima negara yang diyakini oleh kelompok KePaRad dianggap juga mempunyai unsur romantisisme di dalamnya. Semua ita menggambarkan betapa kuatnya kecintaan dan kesetiaan kelompok tersebut terhadap negara Yang akan mereka bentuk dari rahim kehancuran Indonesia. Negara kelima, seperti yang tergambar dalam Novel adalah kebangkitan masa silam.

Ketika matahari hadir tanpa bayangan, keputusan diambil pada puncak yang terlupakan. Para penjemput menuai janji kejayaan masa silam. Itu adalah saat Penentuan, ketika para penjemput tidak lagi ingat akan masa lalu berbilang tahun, tetapi mendamba masa lalu berbilang ribuan tahun. Kemuliaan negara kelima yang Akan terbentuk nantinya ditanggapi kelompok KeParad Uengan rasa hormat yang setinggi-tingginya sepanjang Waktu, Janji negara kelima merupakan luapan perasaan

yang, tercurah sepenuhnya pada negara dambaan para

57