Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/70

Halaman ini telah diuji baca

pemuda itu, Kecintaan dan pemuliaan yang setinggi- tingginya terhadap bakal negara negara kelima itulah yang memperlihatkan gaya romantik dalam cerita ini.

Penggunaan gaya romantik juga terlihat pada pemujaan pengarang terhadap sesuatu yang pernah ada di masa lalu. Dalam novel dijumpai sejumlah tokoh historis dan mitos yang mengesankan keagungan dan kejayaan. Tokoh-tokoh tersebut dipandang telah mengukir kejayaan pada masanya serta dianggap sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa. Tokoh tersebut, antara lain Syafrudin Prawiranegara dan Jenderal Sudirman, yang sudah tidak diragukan lagi pengorbanannya terhadap bangsa ini. Syafrudin Prawiranegara adalah pembentuk PDRI pada tahun 1948,

Perjuangan tidak boleh dihentikan begitu saja dengan ditangkapnya presiden dan anggota pemerintahan Republik Indonesia lainnya. Menghentikan perjuangan berarti pengkhianatan terhadap cita-cita semula dan terhadap korban-korban yang telah jatuh mati dan cacat seumur hidup dalam perjuangan.

Itulah tekad Syafrudin Prawiranegara ketika membentuk PDRI, yanp, merupakan pemerintahan tanpa ibukota. Kalaupun ada, ibukotanya adalah hutan belantara yang berpindah-pindah. Dua tokoh besar itu sama-sama berjuang mempertahankan kedaulatan yang sedang berada di ujung tanduk. Mereka berjuang secara bergerilya dari

satu hutan ke hutan lainnya. Syafrudin Prawiranegara

58