Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/74

Halaman ini telah diuji baca

Negara Kelima.

Negara Kelima adalah kebangkitan masa silam. Ketika matahari hadir tanpa bayangan, keputusan diambil pada puncak yang terlupakan. Para penjemput menuai janji kejayaan masa silam. Itu adalah saat penentuan, ketika para penjemput tidak lagi ingat akan masa lalu berbilang tahun tetapi mendamba masa lalu berbilang ribuan tahun. (Ito, 2005: 93—95)

Keromantisan yang tertuang dalam kata-kata indah dan penuh makna juga tergambar dalam slogan kelompok KePaRad sebagai berikut,

Raganya Indonesia. Tetapi jiwanya tidak lagi nusantara

Satu kelompok berkuasa Sisanya pengaya saja.

Sebagian kecil kelompok kaya. Sisanya menanggung derita.

Bubarkan Indonesia. Bebaskan Nusantara. Bentuk Negara Kelima. (Ito, 2005: 17)

Romantisisme yang tertuang dalam penggunaan bahasa dan pilihan kata yang indah juga terlihat dalam janji

atau mantra yang diucapkan untuk membangkitkan

62