Halaman:Narsisisme dan Romantisisme Dalam Novel Negara Kelima Karya Es Ito.pdf/76

Halaman ini telah diuji baca

Pilihan kata dan rangkaian kata yang kemudian terjalin mengandung keindahan yang sangat dalam. Kata-kata mendayu pembangkit semangat terlihat jelas dalam setiap kata pada setiap kalimat yang dihadirkan oleh pengarang. Pengarang secara sengaja atau tidak telah menghadirkan gaya romantik yang terlihat dari bahasa yang digunakan.

Kehadiran mitologi dan fakta sejarah secara bersamaan dalam novel ini semakin memperkuat gaya romantik yag dipakai oleh pengarang. Mitologi seringkali juga digunakan untuk menjadi kendaraan bagi gagasan yang ingin diungkapkan. Sebagai warisan masa silam, mitologi pada umumnya dijadikan sumber orientasi dan inspirasi penciptaan seni. Begitu juga halnya dengan pemanfaatan peristiwa dan fakta sejarah. Baik sejarah maupun mitologi bukanlah kenyataan empirik. Keduanya sama-sama mengutamakan gagasan. Di dalam sejarah dan mitologi itulah pengarang dapat bermain dengan sesuka hatinya. Dalam konteks itulah, romantisisme menjadikan kedua hal itu sebagai ciri utamanya.

64