Halaman:O Eng Tjaij, Kau Kliroe.pdf/123

Halaman ini tervalidasi

— 123 —

„Kenapa si RIMA perna menjanji begitoe? Apatah teroesannja pa? Akoe kepengen taoe sekali. Apa toch?”

Kenapatah sekarang ENG TJAIJ toeroenken anaknja, en kenapatah soearanja mendjadi goemeter setelah ia inget-inget itoe pantoen njang kira-kira boenjinja begini:


Brapa banjak tah bintang di langit
Saja hitoeng seriboe lima, enz.

„Itoe toch semoeanja djoesta, boekan, pa ?”

„Ja anakkoe, djoesta njang boekan-boekan!”

Tetapi O! brapatah sering sebetoelnja kebeneran dan njang boekan-boekan mendjadi satoe di ini doenia njang fana.