Halaman:PDIKM 691-09 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe September 1927.pdf/5

Halaman ini belum diuji baca

A.G.G.

123

koerang hémat - koerang ingat melamboek memoepoek, jang mendjadikan bidja² ( benih² ) jang baik itoe soeboer hidoepnja, lebat boeahnja, jang mengenjangkan jang poenja keboen ( boemipoetera M. K. ) dibelakang beliau² professor, jang berdjasa itoe. Lebih sajang, lebih doeka dan lebih sedih sekali memikirkan bagaimana kedjadian, keadaan jang terbit di ‘A. M. K; sesoedah ‘A. M. K. kemasoekan hama² djahat ( sebagai limau kedatangan menaloe, padi disisip djo ilalang) jaitoe pertama, sesoedah ‘A. M. K. dimasoeki kaoem Padariah dan sekarang dihinggapi penjakit Communisme. Kedoeanja ini boléh dikatakan ratjoen jang berbahaja bagi ‘A. M. K. Bertambah lagi sooboer hidoepnja dan lekas baiknja, berhoeboeng dengan positie ‘adat telah djatoeh, karena djoendjoeng² ‘adat dalam Selaras² ( Toeankoe Laras ) ta' ada lagi.

Pertalian (‘adat) antara berrnama' berkemenakan, beriboe berbapak, berkorong berkampoeng, berandan berpesoemandan, berkarib berba'id, berbako berbaki, berdekat berdamping enz. jang teratoer dengan sangat rapi)aja, tetapi setelah dihinggard oleh kedoea penjakit jang moedah menoelar itoe dan hilangnja djoendjoeng ‘adat Selaras2 (Toeankoo Laras) di 'A M. K. peratoeran jang begitoe. baik hampir lenjap. Ketjintaan anak kepada bapak rnendjadi roesak, ketakoetan dan kehormatan kemenakan kepada mamak •hampir hilang. Begitoe djoega pertalian 'Adat jang laia2 seperti terseboet fhatas tadi. • Roesaknja pertalian [`adat-`adat M. K. ] jang bagoes itoe, mendjaTlikan koerangnja kemadjoean dan keamanan di `A. M. K. Sebab kemenakan lah koerang kepertjajaannja, kepada matnak dan mama'lah koerang kepertjajaannja kepada penghoeloe, dan penghoeloe lah koerang poela te• goehnja kepada moefakat ( memegang kata moefakat ) dan seteroesnja mendjadikan koerang poela ketjintaannja ra`iat kepada pemerintah. Padahal pertjaja mempertjajai itoe tiang keselamatan, pokok kemacijoean., Terkalah apa jang kedjadian, apabila : Kemenakan ta' bortjaja kepada :manaas, mama' ta' pertjaja kepalla penghoeloe; penghoeloe ta' pertjaja kepada Kepala negeri, Kepala negeri' ta' pertjaja kepada Cnderdistrictshoofd, Onderdistrictshoofd ta' liertjaja kepada Districtshoofd dan seteroesnja sebagai soesoenan pemerin, tah di 'A. M. K. sekar:ang. Bolehkah terbit kemadjoean ? Dapatkah Ile• geri aman sentosa ? Settang menoeroet .`adat latha di `A. M. K. : Kenaenakan beradja ke ,mama' Mama' beradja ke penghoeloe, .beradj a

poefakat, eama artinja dengan
  • . :„ .1 5emenakan seperinLii mama' .Mama' seperintah penghoeloe;

Penghoeloe seperintah kata, moefakat tkebenaran `adat oendang 2 L .,• , ; djoega defigan"<' •

;•.•

.• • „ • •Kaniqiiakan patoet peFtjaja `lepada_ ina.naa'„ )1.ama' Patoet •pertjajk: , . , kepada '‘ patoe pei:t.jaja kepada moefakat, jang