Halaman:PDIKM 691-11 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe November 1927.pdf/18

Halaman ini belum diuji baca

176 A.G.G.


Soal Agama manakah jang toean soekai soepaja diikoet orang sedoenia ? (Moedah-moedahan djawabnja djangan berlawanan dengan keterangan pada baris jang berikoetnja R).

h. Pada baris berikoetnja (moeka 49) toean seboetkan lagi begini: „Timbangan saja lain tidak menoeroet kemaoean masing2 orang jang akan memeloeknja. Apa agama jang dipakainja itoelah jang baik bagi dirinja dan itoelah jang betoel" Tetapi pada moeka 48, toean telah mengatakan „bahwa manoesia jang tidak bertoehan kepada Allah jang Esa hanja kepada patoeng, matahari, api, d.l.l. „sesat adanja".

Soal: Djadi bagaimanakah jang sebenarnja pendirian toean tentang segala agama? Boekankah berlawanan dengan keterangan bahagian g diatas?

Pengharapan

Moedah- moedahan soal hamba ini djangan poela sampai membawa toean memboeat propaganda tentang adjaran agama Isl. hendaknja. „Adat teloek timboenan kapal!" Tjoema djangan tertjentjang poear tergerak andilau. Seperti soerat kabar Pertandaan Zaman" (kaoem Zeven Daij Edventis) dalam roeangan „soal djawabnja" antara ia dengan kaoem protestan disinggoengnja poela agama lain, padahal dalam kitab2 kaoemnja sendiri ada perkataan begini : „Djika seorang menoeroet perkataan Allah, sebagaimana jang dia tahoe, meskipoen dia memakai agama apa poen, dia anak Allah adanja" Dalam kitabnja jang lain, banjak kita bersoea jang menjatakan pendiriannja kaoem itoe pada segala agama ada baik.— Tetapi ketika didalam berdjoeang (berdebat), mereka [Redactie P.Z.] loepa roepanja tentang pendirian kaoemnja.

Salam kenalan toean:

A. RIVAI

[Baso.]

  • ANEKA WARTA *

SEKOLAH BAROE. Pada tahoen 1928; oleh Gouvernement akan diboeka beberapa sekolah kelas II dan Meisjesvervolgschool. Di Sumatra Barat telah ditentoekan :

SEKOLAH KELAS II.

le. Padang (sekolah No. IX). -- 2e. Pajakoemboeh (sekolah No. III). -- 3e. Saroeaso, district Batoe Sangkar dan 4e. Siloengkang, afd. Tanah Datar, diboeka kemhali.

MEISJESVERVOLGSCHOOL.

le. Dangoeng-Dangoeng, afd. 50 Kota dan 2e. Magek, afd. Agam. Njatalah kepada kita bahasa anak negeri di Minangkabau ini, bor-