Halaman:PDIKM 694-03.04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret-April 1929.pdf/10

Halaman ini tervalidasi

52

A.G.G.


Ahli fikir beloem bersenang hati. Dia masih bergiat menjelidiki keadaan 'alam itoe. Ada jang sampai memperhatikan dan membandingkan ke'alam jang lain. Orang jang katanja beragama, dengan tergosa-gesa berkata: „Téngoklah perboeatan Allah, manoesia ta` pandai melakoekannja". Tapi, masih ada jang mengakoe beragama itoe, jang beloem memperhatikan benar-benar. Ia ta' sadar akan pepatah: „Sebagai katak, dibawah tempoeroeng." Djika diselidikinja rahsia 'alam lebih landjoet, tahoelah ia, bahwa 'ilmoe agama jang diketahoeinja beloem tjoekoep.

Sekarang hamba berkata: bidjo katjang jang ditanamkan tadi sampai beroebah sifatnja mendjadi pohon katjang, karena soedah peratoeran Allah. Allah jang maha koeasa soedah mengatoer wet 'alam. Tinggal sekarang sebab-sebabnja sadja. Djika terdjadi sebab, timboellah peroebahan 'alam. Djika ta' pertjaja, simpan sadjalah bidjo katjang tadi didalarn kotak jang ta' bertanah. Djaga soepaja djangan keloear dari tempatnja; sekali-kali djangan mentjetjah tanah. Nistjaja Allah tidak akan mengoebah wet 'alam itoe. Tetap bidjo katjang itoe ta' dapat toemboeh, tapi boléh djadi roesak dimakan boeboek.

Hamba pertjaja, boléh poela bidjo itoe tidak roesak, apabila pandai menjimpannja.

Dengan pandak hamba njatakan. Peroebahan bidjo katjang mendjadi pohon katjang, dengan perangsoeran jang tidak disengadja, itoelah peroebahan jang dinamakan EVOLUTIE.

Hamba rasa, manoesia ta' dapat membantahnja. Soenggoehpoen demikian karena hamba ta' faham benar akan kata-kata EVOLUTIE itoe, tentoe toean-toean jang ahli akan membentangkan poela fikirannja. Collega hamba A. Riva'i dan A. Latif, tentoe ta' keberatan menjamboengnja.

REVOLUTIE, artinja : peroebahan jang tiba-tiba dengan sekali goes; pemberontakan melawan pemerintahan.

Lebih dalam, perhatikanlah sifat 'alam jang beroebah-oebah dengan tiba-tiba. Amat besar bahajanja. Meroesakkan 'alam jang lain. Banjak mendatangkan keroegian. Sia-sia perboeatan itoe.

Semperong jang panas, djika hendak dingin lekas, tentoe disiram dengan air. Tapi, apa djadinja? Semperong petjah ta' dapat dipakai lagi.

Bara panas jang bernjala-njala, djika disiram dengan air, tiba-tiba padam. Tapi menjoesahkan kepada orang jang menjiram. Ada kalanja, mata orang jang menjiramnja kena aboe, jang disebabkan oléh perboeatannja. Perasaan orang itoe ta' sedap. Tjobalah, siapa maoe mengerdjakannja! Kenjataan itoelah, jang benar. Pilihlah mana jang soeka.

Manoesia jang berkepertjajaan, bahwa REVOLUTIE itoe jang menjampaikan tjita-tjitanja, itoe tidak tanggoengan kita. Hamba ta' berhak menjampaikannja.

Sadar, siapa maoe sadar! Boléh terselimoet, siapa jang soeka ti-