Halaman:PDIKM 694-03.04 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret-April 1929.pdf/16

Halaman ini belum diuji baca

58

A.G.G.


Sekalipoon kami tidak seloeroehiija sesoeai dengan brrn:ji rentjana jang diatas ini, tetapi kami berbeaar hati djoega memooatkannja, karena hal jang begitoe m&lang terdjadi dan soedah selajaknja bagi zaman ini. Pada penglihatan dan parasaan jang telah kami persaksikan sendiri, Ladat-‘adat di Minangkabau dengan Suernatera Timoer, Pah.-"nnbang, At,j, Belitoeng dan lain-lain tempat jang herhoeboeng dengan kosopanan timoer bagi kaoem isteri, tidaklah boldh dikatakan djaoeh berlainan. Perasaan kesoemateraan baei kaoem laki-laki dan perompoean, ritmanglah telah lanta ada. Tang patoet diboeang, talah lakoenja pentoeda-pemoeda kita jang telah keinasoekan modern ra,arat jang bertentangan dengan kesopanan Timoer dan keislarnan. Dalam kesopanan Timoer, sekalipoen ada Ladat bertandang (mandjau) seperti di Lampoe.ng dan Tapanoeli, tetapi tidaklah dikatakan sangat nrardka, sebab senantiasa, didjaga oleh kaoem familienja, dimana akan mendatangkan perasaan keiblisan. Pada menoentoet pengetahoean Timoer dan Barat, tiadaiah soeatoe poen larangan, baik menoeroet 'aciat, maoepoen menoeroet sjara'. ingatlah pergaoelan dan perkataan, menoeroet ketimoeran kita, antara kaoem isteri dengan jang lain, ada batasnja ! Red. A. G. G.

M ETHODE. Oentoek penjenang-njenangkan hati membatja ini, baiklah ditjeriterakan djoega sedikit disiui hal Methode. Bagi goeroe-goeroe perkataan Methode ini, boekanlah peikataan jang asing. Sennea, goeroe-goeroe mengerti dan mengetahoei perkataan itoe. Gooroe mengadjar tentoe selamanja menoeroet djalan atau atoeran jang tetap; djalan atau atoeran mengadjar itoelah jang diseboet orang

methode. Kalau goeroe mengadjar tentoelah ada : a. hal jang diadja.rkau b. moelai mengadjar; meneroeskan, menambah dan menoetoep pengadjarau. c. inentjoekoepkan alat-alat atau perkakas akan mengadjar itoe. d. aebirnja tentoe akau diketahoei djoega atoeran atau djalannja mengadjarkan pengadjaran itoe." Tiap-tiap pengadjaran tentoo berlain poela djalan mengadjarkannja; tetapi oentoek tiap-tiap mengadjar itoe, ada djoega atoeran atau djalannja. jang bolh dikatakan sama, bagi mongadjarkan apa djoega, oempamanja :