Halaman:PDIKM 697-03 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Maret 1930.pdf/7

Halaman ini telah diuji baca

A.G.G.

49

 2. Djanganlah ia dibiarkan membatja kitab - kitab tjaboel. Karena oleh membatja kitab-kitab tjeritera jang tiada baik atau melihat gambar-gambar loetjah, boleh menimboelkan hawa nafsoe orang kepada kedjahatan. Djadi sebaik-baiknja ia disceroeh membatja kitab-kitab jang memimpin dia kepada djalan selamat.

 3. Berilah ia pergerakan badan, misalnja dengan bekerdja berat atau dengan permainan jang mengoeatkan badan (sport), banjak bermain-main diloear roemah d.l.s.

 4. Djangan makan berlebih-lebihan dan sebaib-baiknja mengoerangkan memakan makanan jang menggerakan oerat-oerat saraf (hawa nafsoe) seperti lada dan daging,

 (Perkara ini baik dipeladjarinja dengan membatja kitab - kitab kesehatan).

 Moga-moga oleh segala ichtiar dan daja oepaja jang terseboet diatas ini, jaitoe oleh membatja kitab-kitab jang baik dan soetji, serta memikirkan perkara-perkara jang baik dan soeiit, oleh banjak memboeat pergerakan badan dan memilih serta mendjaga perkara makanan, dapatlah orang inendjaoehkan diri dari hawa nafsoe djaliat adanja.

 Ada doea patah kata lagi jang perloe disisipkan dalam fasal ini :

  1. „Adapoen otak jang kosong itoe sarang iblis".
  2. „Bangsa Zanggi itoe kalau lapar ia mentjoeri, bila kenjang ia berboeat zina".

KEPERTJAJAAN KEPADA ALLAH.

 Pada fasal diatas ini telah kita perkatakan, bahwa kita haroes memimpin (anak-anak jang `akil balig) itoe membangoenkan pengetahoeannja jang telah ada, jaitoe pengetahoean itoe agar soepaja memimpin dia kepada djalan selamat—pembedakan boeroek dengan baik.

 Pengetahoean itoe hendaklah mendjadi alat akan meloeaskan, ja`ni akan pentjahari `ilmoe jang bergoena oentoek keselamatan badan dan njawa—'ilmoe jang mendjadi kawan doenia-achirat baginja.

 Perloe sekali dengan beralasan pengetahoean jang telah ada itoe, ia mempeladjari hoekoem chalikah (natuurwetten) seberapa koeasanja dengan perlahan-lahan dan angsoeran djoea, karena hanja menoeroet hoekoem itoelah sadja orang niendapat selamat dan merasa kesenangan didalam doenia ini.

 H o e k o e m itoe, ialah satoe hoekoem jang seàdil-ádilnja — ta' dapat dibanding oleh pikiran manoesia.— la dapat mengetahoei segala keadaan jang tersemboenji dengan ta' oesah memakai polisi rahasia dan dapat mengetahoei jang tergerak d segala sidang manoesia. Ta'ada kesalahan jang tidak akan diberi hoekocman, biar kesalahan itoe sebesar zarrah sekalipoen. Dan ta' ada poela kebaikan jang akan tidak berbalas dengan kebaikan atau kesenangan.