Halaman:Pantja-Sila oleh H. Rosin.pdf/22

Halaman ini tervalidasi

sampai semuanja mendapat bahagian, selama itu djuga uang harus mengalir kebawah. Dalam hal ini tidak pernah terlalu banjak, tetapi hanja terlalu sedikit dilakukan.

Kemerdekaan suatu negara tidak boleh diukurkan kepada standard dari lapisan rakjat jang paling terpeladjar. Kemerdekaan negara itu adalah sama harganja dengan kemerdekaan golongan jang paling rendah. Kemerdekaan suatu negara tidak boleh diukurkan kepada kemerdekaan profesor-profesor jang berbitjara dan menulis tentang kemerdekaan, melainkan kepada kemerdekaan petani dan buruh, jang menderita kesukaran dalam negara itu djuga, dimana nenek mojang mereka atau mereka sendiri atau anak-anak mereka telah memperdjoangkan kemerdekaan politik. Kemerdekaan Indonesia harus diukurkan umpamanja kepada kemerdekaan orang-orang buta huruf, jang terkurang dan terbelenggu oleh kekurangan pengetahuan mereka. Barang siapa jang mengerti hal itu, ia tidak dapat mengetjap kemerdekaannja, selama ia masih mempunjai sesamanja manusia jang kurang merdeka dari padanja sendiri. Ia tidak dapat membiarkan hal ini. Makin besar kemerdekaannja, makin bertambah besar kewadjibannja, untuk turut memerdekakan orang lain.


2) Hak-hak demokrasi jang besar itu tidak boleh ditjabut dari tiap-tiap orang, jang dapat mempergunakan pikirannja. Tiap-tiap orang terpanggil untuk turut dengan penuh rasa tanggung djawab dalam pembangunan negara dan masjarakat. Tiap-tiap orang jang normal dapat mengambil bahagian dalam hal ini. Tidaklah boleh terlalu lekas dikatakan, bahwa rakjat belum dapat melakukannja, atau belum masak untuk demokrasi. Hanjalah diperlukan, bahwa rakjat harus selalu makin dimahirkan dengan didikan dan latihan jang seksama, dengan kursus-kursus, dengan partai-partai dan surat-surat kabar, untuk pemakaian hak-hak demokrasinja dengan tepat dan keinsafan akan kewadjiban-kewadjiban demokrasinja. Usaha memperluas dan meresapkan hak-hak dan kewadjiban-kewadjiban demokrasi hampir-hampir tidak mempunjai batas. Sebab: kerakjatan tidak hanja mengenai stluruh lapangan politik sadja, jaitu perundang-undangan, pemerintahan, dan pengadilan Negara. Djuga perhubungan sosial dan kebudajaan harus diatur setjara demokratis, Dan rakjat menuntut kekuasaannja djuga atas produksi nasional dan alat pembajaran nasional: uang. Karena itu: Perwakilan rakjat!

Disini sekarang pendidikan itu mempunjai tugas jang sangat

18