Halaman:Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.djvu/58

Halaman ini telah diuji baca

Misalnya:

.... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati.

.... Jadi, soalnya tidak semudah itu.

4. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat.

Misalnya:

O, begitu?

Wah, bukan main!

Hati-hati, ya, nanti jatuh.

5. Tanda korea dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

(Lihat juga pemakaian tanda petik, Bab V, Pasal L dan M.)

Misalnya:

Kata ibu "Saya gembira sekali."

"Saya gembira sekali," kata ibu, "karena kamu lulus."

6. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Misalnya:

Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan raya Salemba 6, Jakarta.

Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor.

Kuala Lumpur, Malaysia.

7. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.