Halaman ini telah diuji baca
2
C. Diftong
Huruf | Contoh Pemakaian | ||
---|---|---|---|
Di Depan | Di Tengah | Di Belakang | |
ai | - | bansaik | kanai |
au | aula | saudaga | lapau |
ia | - | caliak | kusia |
oi | oi | - | ohoi (kata seru) |
ua | - | kanduang | batua |
ui | - | jangguik | - |
Catatan:
Diftong yang dieja au, ua, ai, ia, oi, dan ui dilafalkan sebagai vokal yang diikuti oleh bunyi konsonan luncur (semivokal) w dan y. Jadi, diftong bukanlah gabungan dua vokal. Istilah semivokal yang kadang-kadang dipakai untuk w dan y sudah menunjukkan bahwa kedua bunyi ini bukan vokal. Bandingkanlah perbedaan lafal antara ambalau 'embalau', batua 'betul', turuik 'turut', kanai 'kena', bibia 'bibir', dan ohoi (au, ua, ai, ia, dan oi di sini termasuk diftong) dan mau 'jinak', tuah 'tuah', kuih, kuih 'gigit', kanai 'ingati', bia 'biar', dan koi 'ternpat tidur' (au, ua, ui, ai, ia, dan oi di sini merupakan deretan vokal).
D. Konsonan
Huruf | Contoh Pemakaian | ||
---|---|---|---|
Di Depan | Di Tengah | Di Belakang | |
b | basuah | labo | rabab |
c | cameh | kaco | - |
d | darek | randang | akad |
f | fajar | ufuk | saf |