Halaman ini tervalidasi
— 342 —
goea djadi heran. Hajo do ketawa goea liat-jang maniiiiiis sekali.“
Maoe atawa tida boedjang itoe misti tertawa, mendenger madjikannja poenja bitjara. Kamoedian Ban-tjoan poen lantas tertawa seperti ia ada dalem perdjamoean jang senang, dan seraja tjoebit pa-hanja Isa ia berkata lagi:
„Loe sekarang troesa kesal-kesal lagi, manis!“ Njatalah jang anak moeda itoe soeda meloepah-ken betoel-betoel jang dirinja masi djadi orang. O, manoesia, manoesia!